Teknologi Wireless

Teknologi Wireless


Deskripsi Teknologi Wireless

Teknologi wireless merupakan sebuah teknologi yang dapat menghubungkan dua perangkat
atau lebih dengan tidak menggunakan media perantara kabel. Penggunaan media kabel saat ini
sudah banyak ditinggalkan, karena dinilai kurang efisien dalam penggunaan dan memiliki
keterbatasan jarak pemakaiannya. Sehingga saat ini dikembangkan teknologi nirkabel ini untuk
mengatasi masalah yang ada, serta dapat mempermudah komunikasi antar dua perangkat dengan
tidak menggunakan perantara kabel.

Contoh Teknologi Nirkabel

  1. Ponsel dan Jaringan Seluler                                          Ponsel dapat menggabungkan berbagai teknologi Wireless, tetapi jaringan seluler (juga dikenal sebagai jaringan seluler) adalah teknologi yang paling sering dikaitkan dengannya. Keuntungan utama dari jaringan seluler adalah mereka memberikan jangkauan sinyal yang lebih besar untuk perangkat dibandingkan dengan sebagian besar teknologi Wireless lainnya. Jaringan seluler pada dasarnya adalah jaringan Wireless yang tersebar di wilayah darat melalui penggunaan transceiver lokasi. Telepon berkomunikasi dengan penerima terdekat untuk mendapatkan koneksi, memungkinkannya melakukan panggilan, menggunakan SMS, atau mengunduh data. Jaringan seluler juga dapat diakses oleh perangkat lain, seperti laptop dan tablet.
  2. Satelit                                                                                  Satelit telah menjadi bagian integral dari kehidupan modern. Mereka memungkinkan media hiburan seperti TV satelit, teknologi GPS dan navigasi, manajemen risiko bencana, ramalan cuaca, pengawasan militer, serta koneksi global untuk komunikasi lainnya. Sinyal mengambil bentuk gelombang mikro termodulasi, yang dipancarkan dekat dengan satelit yang mengorbit. Sinyal diperkuat oleh satelit dan dikirim kembali ke penerima antena berbasis darat. Informasi ini kemudian digunakan untuk menyediakan layanan tertentu yang diperlukan.
  3. Wi-Fi                                                                                          Wi-Fi adalah jenis komunikasi Wireless berdaya rendah yang digunakan oleh perangkat elektronik seperti komputer desktop, laptop, tablet, dan smartphone. Hub dari sistem Wi-Fi adalah perangkat yang disebut router Wireless. Karena sinyal Wi-Fi memiliki jangkauan rendah, perangkat harus dekat dengan router, atau pengulang sinyal untuk menggunakan jaringan. Wi-Fi cocok untuk rumah, kantor kecil, dan properti komersial seperti toko dan kafe. Untuk tujuan keamanan, jaringan Wi-Fi biasanya dilindungi kata sandi untuk mencegah akses tidak sah.
  4. Bluetooth                                                                          Bluetooth adalah teknologi Wireless yang digunakan oleh masing-masing perangkat untuk berkomunikasi satu sama lain dalam jarak pendek. Komunikasi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, termasuk mentransfer informasi seperti foto, streaming musik, atau untuk mengontrol perangkat lain. Bluetooth umumnya dimasukkan ke dalam komputer modern dan perangkat seperti komputer, seperti smartphone, serta perangkat periferal seperti headphone Wireless, keyboard, dan mouse komputer. Secara teori, Bluetooth dapat digunakan untuk membuat jaringan, tetapi jarang digunakan untuk tujuan ini, sebagian karena jangkauan sinyal yang rendah.
  5. Siaran Radio                                                                          Radio siaran adalah salah satu teknologi Wireless paling awal. Itu adalah yang pertama untuk mendapatkan popularitas luas dan masih digunakan sampai sekarang. Teknologi ini menggunakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi rendah untuk berkomunikasi jarak jauh. Secara tradisional, siaran radio untuk hiburan dan berita menggunakan sinyal analog, tetapi sekarang format audio digital semakin umum. Teknologi ini memiliki kegunaan lain selain berita dan hiburan. Penggemar radio Ham yang berbagi informasi melalui gelombang udara dapat beroperasi sebagai alat komunikasi darurat selama bencana. Pengemudi truk dan pelaut dapat berbicara melintasi jarak jauh menggunakan pita warga dan radio maritim. Radio multi-channel portabel memfasilitasi kegunaan lain, seperti memungkinkan komunikasi jarak pendek antara penjaga keamanan, atau penyelenggara acara.
  6. Infra merah                                                                      Radiasi inframerah adalah radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak. Sinyal inframerah dapat bekerja dengan baik pada jarak pendek, tetapi memiliki jangkauan yang sangat terbatas. Aplikasi umum dari teknologi ini adalah remote TV, yang menggunakan radiasi infra merah untuk berkomunikasi dengan televisi terkait. Sebagai manusia dan hewan lain, ditambah sebagian besar kendaraan memancarkan energi inframerah, teknologi inframerah dapat digunakan untuk tujuan deteksi dan pemantauan oleh militer atau warga sipil. Contoh-contoh ini dapat mencakup pengawasan, penglihatan malam, perolehan target, alat pelacak, dan alat pelacak.
  7. Siaran Televisi Terestrial (Over-The-Air)                        Siaran televisi terestrial (juga dikenal sebagai televisi over-the-air atau OTA) secara historis merupakan salah satu teknologi Wireless yang paling banyak digunakan, dan masih tetap populer di seluruh dunia, meskipun mengalami penurunan relatif karena meningkatnya aliran internet, kabel dan satelit. TELEVISI. Dalam jenis teknologi Wireless ini, sinyal ditransmisikan melalui gelombang radio dari pemancar terestrial stasiun televisi ke penerima TV dengan antena. Sampai tahun 1950-an dan 1960-an siaran televisi dalam warna hitam dan putih, daripada warna. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi analog telah digantikan oleh digital memungkinkan kualitas gambar yang jauh lebih baik.
  8. Pengisi Daya Wireless                                                    Transfer daya Wireless adalah transmisi energi listrik tanpa perlu kabel atau kabel. Ada sejumlah teknologi daya Wireless yang ada, tetapi kopling induktif adalah satu-satunya yang banyak digunakan dalam produk komersial. Teknologi ini telah digunakan selama beberapa waktu dalam pengisi daya sikat gigi dan sekarang semakin banyak digunakan untuk membuat bantalan pengisian Wireless untuk mengisi ulang ponsel dan perangkat portabel lainnya, seperti laptop, tablet, dan pemutar media digital.

Kemajuan Teknologi Nirkabel

1G.

Generasi pertama dari jaringan komunikasi. Jaringan ini ditemukan pertama kali pada tahun 1980. Pada dasarnya 1G ini merupakan sinyal radio yang ditransmisikan dalam bentuk analog. 1G ini hanya dapat mengirim pesan teks dan membuat panggilan saja. Kelemahan jaringan ini adalah ketersediaan yang terbatas.

2G.

2G merupakan  generasi kedua dari teknologi seluler. Generasi ini lahir pada awal tahun 90-an.Teknologi GSM banyak diterapkan pada komunikasi bergerak, khususnya telepon genggam. Tahukah anda? 2G adalah generasi pertama yang menawarkan layanan data dan pesan teks SMS. Berbicara tentang keuntungan, keuntungan dari jaringan 2G adalah memungkinkan konektivitas di seluruh dunia, dalam bentuk Semi Global Roaming. 2G/GSM ini mempunyai kemampuan transfer data 9,6 -14,4kbit/detik. Sangat rendah. Perbedaan mendasar jaringan 1G dan 2G ialah sinyal radio yang digunakan oleh jaringan 1G adalah analog, sedangkan 2G sudah berupa digital.

2.5G.

Akhir tahun 1997, dapat digunakan untuk transfer data ( dalam bentuk paket data ) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar ( MMS ), WAP ( Wireless Aplication Protocol ) , World Wide Web ( WWW ). GPRS mempunyai kecepatan data sebesar kurang lebih 115kbit/detik dan secara teori 160 kbit/detik. Setiap teknologi, ada kelebihan dan kelemahan masing-masing, kelemahan GPRS ialah data GPRS tak bisa dikirim saat panggilan suara berlangsung.

3G.

Antara tahun 2001-2003 lahirlah generasi ketiga. Jaringan ini tidak memakai frekuensi radio yang sama semacam 2G, maka dari itu pihak operator seluler harus membangun jaringan dan lisensi frekuensi yang sama sekali baru. Hal ini ditunjukkan oleh simbol 3G di sebelah bar sinyal. Jaringan ini memungkinkan kita untuk membuat panggilan video serta streaming video, dengan kecepatan unduh kurang lebih 3,1Mbps.

Gambar 7: 3.5G atau HSDPA (High-Speed Down-link Packet Access ). Teknologi ini mempunyai kecepatan unduh bisa hingga 14 megabit/detik ( sekitar 100 kali lipat dari GPRS ). Hal ini ditunjukkan oleh simbol H  sebelah bar sinyal.

4G.

Pada jaringan 4G ini terdiri dari 2 jenis yaitu 4G HSPA dan 4G LTE. HSPA+ ialah evolusi HSPA ( HSDPA dan HSUPA ). Teknologi ini memungkinkan melakukan unduh dengan kecepatan 168Mbps. Sekitar 1000 kali lipat lebih cepat daripada GPRS. Sedangkan 4G LTE merupakan kependekan dari Long Term Evolution, mengacu pada bagian dari teknologi seluler 4G yang belum sempurna. Karena pada dasarnya 4G merupakan salah satu teknologi seluler yang mengharuskan batasan kecepatan minimal sebesar 100Mbps.

5G.

Teknologi generasi kelima ini direncanakan akan resmi diliris untuk sistem operasi seluler pada tahun 2020, sehingga sekarang masih terlalu dini untuk mengetahui seperti apa sih teknologi 5G tersebut. Saat ini, teknologi 5G ini masih sebuah konsep.  Teknologi 5G diprediksi memiliki kecepatan sekitar 800Gbps.

Kelebihan Wireless

Wireless setidaknya memiliki 7 kelebihan yang dapat mendatangkan kemudahan atau keuntungan saat menggunakan Wireless. Adapun kelebihan yaitu:

  • Mudah untuk dikembangkan.
  • Sumber-sumber file bisa pindahkan dengan mudah tanpa menggunakan media kabel.
  • Memiliki pembangunan jaringan yang cepat.
  • Memiliki infrastruktur yang berdimensi kecil.
  • Kemudahaan dalam setup
  • Fleksibel dalam pemakaian di kantor atau di rumah.
  • Terdapat kemudahan dan  efisiensi (murah) untuk direlokasi.
  • Dalam pemeliharaannya tidak menyulitkan untuk mengeluarkan biaya

Kekurangan Wireless

Dimana ada kelebihan tentunya pasti ada kekurangannya, antara lain :

  • Keamanan atau kerahasiaan data data yang begitu rentan.
  • Delay (kelambatan) yang besar.
  • Mempunyai kualitas sinyalnya yang dipengaruhi oleh adanya keadaan udara maupun juga  cuaca. Sehingga dalam artian pada kualitas dari koneksinya saat cuaca bagus akan berbeda, saat kualitas koneksi cuaca buruk (kalau dipakai diluar gedung/ruangan) dan dipengaruhi juga oleh batas-batas dinding gedung atau ruangan.
  • Mahal dalam investasinya, kalau dibanding dengan menggunakan media kabel.
  • Kemungkinan penyadapan koneksinya lebih besar terjadi, jika dibandingkan dengan menggunakan media kabel.
  • Terdapat Interferensi gelombang radio.
  • Adanya biaya peralatan yang memiliki rata-rata mahal.
  • Produk dari produsen yang berbeda-beda kadang tidak kompatibel/cocok.

Komentar